MADIUN – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan remaja dalam hal Napza dan HIV / AIDS, Puskesmas Patihan Kota Madiun menyelenggarakan penyuluhan Napza dan HIV / AIDS yang dilaksanakan pada hari Rabu, 12 September 2018 bertempat di Aula Kelurahan Madiun Lor. Penyuluhan di ikuti oleh karang taruna dari Kelurahan Madiun Lor dan Kelurahan Pangongangan. Penyuluhan di pimpin langsung oleh Ibu Lurah Madiun Lor. Materi penyuluhan di sampaikan oleh Ketua Puskesmas Patihan Kota Madiun.

Terdapat berbagai jenis obat dalam kehidupan sehari-hari. Narkotika dan Psikotropika termasuk dalam obat-obatan yang sering di salahgunakan. Penggunaan Narkotika dan Psikotropika bermanfaat dalam pelayanan kesehatan apabila diawasi oleh pihak kesehatan. Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif lainya adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Jenis napza yaitu Ganja, Heroin, Ecstasy, Shabu, Kokain, Candu, Opium, Rokok, Miras, dan Inhalan / Ngelem.

Banyak dampak dari bahaya penyalahgunaan Napza. Dampak fisik antara lain jantung, paru-paru, syaraf, kulit, pencernaan, darah, otot, tulang, infeksi hepatitis B dan C, serta HIV / AIDS. Dampak psikologis antara lain berpikir tidak normal, cemas, dan ketergantungan. Dampak sosial dan ekonomi antara lain selalu merugikan masyarakat baik ekonomi, sosial, kesehatan dan hukum. Pada kalangan remaja banyak kasus tentang HIV / AIDS. Penularan HIV / AIDS banyak remaja pengguna Napza suntik.

Semua pihak harus berperan untuk menghindari dan mencegah penyalahgunaan Napza. Ciptakan kegiatan yang positif di dalam keluarga, sekolah, dan lingkungan. Keluarga menjadi peranan penting untuk menghindari dan mencegah penyalahgunaan Napza. Ciptakan suasana yang hangat dan bersahabat di lingkungan rumah.