MADIUN – Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilihan Umum) Kota Madiun mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif dalam rangka pilkada serentak tahun 2018 pada hari ini Sabtu, 26 Mei 2018 yang bertempat di Hall Stadion Wilis Kota Madiun. Kegiatan kali ini ditujukan kepada santri, karang taruna, dan pemilih pemula sebagai generasi penerus bangsa. Acara sosialisasi dibuka langsung oleh Ketua Panwaslu Kota Madiun serta di hadiri oleh Komisioner Panwaslu Kota Madiun, Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan) dan beberapa narasumber yang telah dihadirkan untuk memberikan materi pada sosialisasi hari ini.

Tujuan diadakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif yaitu diharapkan para pemuda Kota Madiun ikut berpartisipasi aktif membantu Panwaslu mengawasi proses kampanye dan menyampaikan kepada masyarakat agar tetap menjaga situasi yang kondusif saat pilkada serentak tahun 2018. Jika mandapati dugaan pelanggaran dalam kampanye diharapkan segera melaporkan kepada Panwaslu sesuai mekanisme pelaporan. Pelanggaran kampanye antara lain menggunakan tempat ibadah sebagai tempat kampanye, politik uang, dan lain sebagainya.

Sosialisasi mengangkat tema Pencegahan Politik Uang dan Golput Menuju Pilkada yang Berintegritas. Sebagai pemuda penerus bangsa harus menanamkan pikiran bahwa suara kita menentukan masa depan negeri kita sehingga tidak boleh Golput pada pilkada. Terkait politik uang sebaiknya sangat berhati-hati dalam mensikapinya karena dapat menyeret pada hukum pidana baik pemberi maupun penerima politik uang.

Sebagai penyampaian tambahan saat pemilihan suara yang berlangsung di TPS setempat, warga yang telah terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) wajib membawa formulir C6 dan E-KTP / Suket (Surat Keterangan) dari Dukcapil Kota Madiun. Bagi warga yang belum terdaftar dalam DPT dapat menyalurkan hak suaranya dengan datang ke TPS diatas jam 12.00.